Ada tiga jenis umum sistem produksi dasar: sistem batch, kontinu,
dan produksi sistem proyek. Dalam sistem batch, peralatan dan metode untuk
keperluan umum digunakan untuk menghasilkan sejumlah kecil output (barang atau
jasa) dengan spesifikasi yang sangat bervariasi dari satu batch ke yang
berikutnya.
Kuantitas tertentu dari suatu produk dipindahkan secara
batch melalui satu atau lebih langkah, dan volume total muncul secara bersamaan
pada akhir siklus produksi. Contohnya termasuk sistem untuk memproduksi
peralatan mesin khusus atau peralatan konstruksi tugas berat, bahan kimia
khusus, dan produk makanan olahan, atau, di sektor jasa, sistem untuk memproses
klaim di perusahaan asuransi besar. Sistem produksi batch sering disebut sebagai
bengkel kerja.
Dua jenis sistem yang disebutkan sejauh ini sering ditemukan
dalam kombinasi. Dalam produksi sirkuit terpadu untuk peralatan elektronik,
misalnya, ribuan sirkuit diproses secara batch pada beberapa irisan besar
kristal silikon melalui puluhan, atau bahkan ratusan, langkah-langkah
pemrosesan. Sirkuit kecil, masing-masing hanya beberapa milimeter di satu sisi,
kemudian dipisahkan dan secara individual dirakit dengan elemen sirkuit lain
pada garis kontinu untuk menghasilkan produk akhir.
Jenis ketiga dari sistem produksi adalah proyek, atau sistem
"satu-shot". Untuk produk tunggal, one-of-a-kind, misalnya, bangunan,
kapal, atau prototipe produk seperti pesawat terbang atau komputer besar,
sumber daya disatukan hanya sekali. Karena sifat tunggal dari sistem proyek,
metode manajemen khusus telah dikembangkan untuk menahan biaya produksi dalam
tingkat yang wajar.
Comments
Post a Comment